• Jelajahi

    AlekSafriGROUP © JEJAK HUKUM
    Best Viral Premium Blogger Templates
    TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG MEDIA ONLINE MATAZAHWA

    JEJAK HUKUM

    Selamat Berkunjung - Media Online - JEJAKHUKUM.COM - Akurat ,Tegas Dan Terpercaya

    Peringatkan Ketua Nasdem Karawang, Askun: Jangan Terlalu Percaya Diri, Bisa-bisa Malah Menangis

    JEJAK HUKUM - Akurat Tegas & Terpercaya
    Jumat, 02 Agustus 2024, Agustus 02, 2024 WIB Last Updated 2024-08-02T04:02:12Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    KARAWANG, JEJAK HUKUM - Pengamat politik senior di kabupaten Karawang Asep Agustian SH, MH mengingatkan ketua DPC partai Nasdem kabupaten Karawang Dian Fahrud Jaman untuk tidak terlalu percaya diri dengan calon yang diusung partainya. 


    Pasalnya dalam dunia politik semuanya masih mungkin terjadi dalam hitungan detik. Dikatakannya bahwa ketua DPC partai Nasdem Kabupaten Karawang sempat menggembor - gemborkan hasil survei indikator bulan Mei 2024 yang mengatakan bahwa H.Aep secara elektabilitas dan popularitas berada di angka 80 persen lebih sedangkan pasangan lain hanya dibawah 20 persen. 


    “Jangan terlalu percaya diri dengan hasil survei, terlebih menganggap remeh calon lainya. Jangan sampai sekarang bilang menang-menang, hasil akhirnya malah menangis," ucapnya, Jumat, 2 Agustus 2024. 


    Menurut pria yang akrab disapa Askun itu, selain itu survei yang dilakukannya hanya sebatas calon bupati tidak dengan wakilnya. Sedangkan dalam pilkada itu ada bupati dan wakil bupati. 


    “Ini surveinya survei baliho, makanya hasilnya mencapai 80 persen lebih,” sindirnya. 


    Disampaikannya juga, bahwa dalam kontestasi politik setiap calon, pengusung ataupun tim jangan hanya sebatas berpikir menang. Karena setiap pertarungan ada kemungkinan menang dan ada kemungkinan kalah. 


    “Saya tegaskan sekali lagi, jangan mikirnya menang - menang tahunya malah menangis,” tegasnya. 


    Jikapun benar hasil survei mencapai 80 persen lebih, maka pilkada di kabupaten Karawang tidak perlu dilakukan. Karena partisipasi masyarakat kabupaten Karawang dalam pilkada tidak pernah mencapai angka 80 persen lebih. 


    “80 persen lebih itu angka yang cukup fantastis, kalau begitu gak usah ada pencoblosan dan saya yakin semua calon juga punya surveinya masing-masing,” katanya. 


    Askun berharap masyarakat kabupaten Karawang bisa menilai dengan baik para calon dan wakil calon bupati di Karawang. Maka dengan demikian pemilihan akan berdampak kepada kemajuan kabupaten Karawang. Jangan sampai hanya dengan uang 20 ribu, suara yang menentukan masa depan kabupaten Karawang bisa dibeli oleh kepentingan. 


    “Sampaikanlah ide dan gagasan yang berkualitas agar masyarakat dapat menilai kualitas individu setiap calon. Jangan saling menjatuhkan dengan menyerang individu calon lainnya.” tutupnya. (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Terimakasih Telah Berkunjung Di JEJAK HUKUM - Akurat Tegas Dan Terpercaya

    Terimakasih Telah Berkunjung Di JEJAK HUKUM - Akurat Tegas Dan Terpercaya ?&max-results=10'>+