KARAWANG, JEJAK HUKUM - DPC Gerindra Karawang melalui tim Advokasi DPC Gerindra Karawang, Heri Sudaryanto, SE, SH, MM mengatakan oknum pencatut atribut Gerindra dukung 02 merupakan mantan ketua PAC Gerindra Banyusari yang sudah lama dipecat dari DPC Gerindra Karawang dan anggota dari Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) Karawang.
"Saya tegaskan dia sudah lama dipecat dari PAC Banyusari, bukan mengundurkan diri. Surat SK, dan KTA dia dari tahun 2017, dan sudah kurang lebih 4 tahun bukan PAC lagi, ketua PAC Banyusari sekarang adalah Zaki," ucapnya, Selasa, 15 Oktober 2024.
Dikatakan Heri, yang bersangkutan Ujang Sukarna sengaja datang ke DPC untuk mengklarifikasi terkait beredarnya foto dirinya tersebut, karena sebelumnya DPC mengultimatum akan mempolisikan pencatut atribut Gerindra yang mendukung pasangan lain selain pasangan sah ditetapkan oleh DPP Gerindra.
"Kedatangan Ujang ke DPC atas inisiatif sendiri mengklarifikasi dan mengembalikan semua atribut partai Gerindra yang dimilikinya serta membuat surat pengunduran diri sebagai anggota Satria Karawang. Sebagai PAC statusnya jelas sudah dipecat dari Gerindra," ucapnya.
Lanjutnya, jikalau dia mengaku sebagai kader tetapi mendukung pasangan lain berarti dia adalah penghianat partai. Keputusan DPC tepat telah memecatnya sebagai PAC Banyusari.
"Melalui klarifikasi dan itikad baik dari saudara Ujang, hal-hal seperti inilah yang diperlukan, agar lebih dewasa dalam berpolitik, menjunjung tinggi etika dalam berpolitik, agar pilkada ini diikuti riang gembira," ucapnya.
Sementara itu, ketua DPC Gerindra Karawang, H. Ajang Sopandi, SH menegaskan agar seluruh kader solid dan patsun pada keputusan partai. Partai telah memutuskan untuk mendukung pasangan Acep-Gina, selain dari itu yang mengaku kader Gerindra mendukung Paslon lain adalah pengkhianat partai.
"Gerindra tetap solid dukung Paslon 01, pelaku-pelaku penghianat harus dibersihkan karena itu merupakan virus yang akan merongrong dan memecah belah partai dan kader partai," pungkasnya. (Red)